AIR JENIS APA YANG BAIK UNTUK DIMINUM SAAT PERUT KOSONG?, Juragan Aqiqah
Mengapa bermanfaat untuk minum air saat perut kosong, berapa suhunya, dan bagaimana melakukannya dengan benar? Sebagian besar dari kita pernah mendengar bahwa minum segelas air putih saat perut kosong di pagi hari bermanfaat. Ini membantu menghilangkan racun yang terkumpul di malam hari, mengatur sistem pencernaan dengan cara yang benar, meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi aktivitas radikal bebas dan memperlambat penuaan. Namun, banyak orang minum air dingin, karena rasanya yang lebih enak dan menyegarkan. Padahal cairan hangat memiliki efek yang sangat terasa di tubuh.
Mengapa air hangat bermanfaat? Absorbsi H 2 O murni tidak terjadi di perut, seperti yang dipercaya banyak orang, tapi di usus besar. Sebuah alur membentang di sepanjang tepi perut, dirancang untuk memungkinkan air lewat tanpa penundaan. Teh, kolak, kopi, dan larutan encer lainnya tetap berada di dalamnya untuk waktu yang singkat, karena membutuhkan pencernaan oleh enzim pencernaan. Organ yang pintar ini tidak akan membiarkan air dingin langsung masuk ke dalam usus, tetapi akan memanaskannya dengan hati-hati.
Kesimpulan: hanya air hangat yang bisa keluar lambung tanpa waktu menganggur, langsung masuk ke usus besar dan disalurkan ke seluruh tubuh, membawa manfaat maksimal. Mengapa baik untuk minum air hangat saat perut kosong? Jika pada saat penerimaan cairan di perut terjadi proses pencernaan, organ bijak akan menunda porsi yang layak untuk mengencerkan enzim.
Manfaat air hangat saat perut kosong Manfaat air hangat saat perut kosong memiliki banyak aspek. Ini merangsang motilitas usus, mempersiapkannya untuk pemrosesan makanan. Dan juga mencuci dindingnya, membersihkannya dari sisa makanan, racun dan lemak yang mengeras yang tidak bisa dilarutkan oleh cairan dingin. Kemampuannya untuk mencegah stagnasi di usus dengan mencairkan kotoran dan efek pencahar telah dicatat. Minuman Pengatur Berat Badan (apel-lemon) Anda yang mengontrol nafsu makan, bukan Anda! Minuman berserat yang lezat ini memberikan karbohidrat yang tepat dan membantu mengatur fungsi usus. 430 ₽ Teh herbal dari tumbuhan liar No. 1 (Pembersihan dan drainase) Koleksi herbal dengan jerami, buckthorn, teh Kuril, dan semanggi mempercepat proses metabolisme dan membantu membuang racun. 180 ₽ Minuman Muda & Kecantikan (Kecantikan dan awet muda) Minuman dengan kolagen dan asam hialuronat akan memberikan elastisitas dan kelembutan kulit, menjenuhkannya dengan kelembapan dan mengisinya dengan cahaya yang sehat. 500 ₽ Air hangat meningkatkan suhu tubuh Anda, yang membantu mempercepat metabolisme Anda. Hanya 1 gelas cairan, diminum saat perut kosong, membantu meningkatkan laju metabolisme hingga 30%. Akibatnya, tubuh membakar kalori lebih cepat dan mendaur ulang simpanan lemak. Ini juga berguna bagi mereka yang menurunkan berat badan karena mengurangi nafsu makan, mengembalikan tingkat pH normal, mempercepat pembersihan usus dan mengaktifkan metabolisme lipid di area tubuh yang paling rentan terhadap penumpukan lemak: pinggang, bokong, paha.
Air hangat memiliki efek diuretik yang baik, jadi Anda bisa melupakan pembengkakan. Berkat semua sifat ini, secara tidak langsung memengaruhi sistem saraf. Iritabilitas dan agresivitas menghilang, orang tersebut tidur lebih nyenyak , tidur lebih nyenyak dan di pagi hari merasa ceria, dan tidak apatis dan lesu. Padahal jika diminum tidak hanya di pagi hari, tapi juga sebelum tidur, Anda bisa mengurangi risiko stroke dengan cara mengencerkan darah. Bagaimana cara minum air hangat saat perut kosong? Suhu air yang optimal untuk diminum saat perut kosong adalah 40 ° C. Cairan yang lebih panas membakar lapisan esofagus dan lambung. Yang lebih dingin kurang efektif.
Penting untuk minum hanya air bersih: air minum dengan tingkat mineralisasi rendah, dari sumber atau dimurnikan dengan filter. Air keran rebus tidak akan berfungsi. Saat direbus, klorin yang terkandung di dalamnya diubah menjadi senyawa yang berbahaya bagi kesehatan, dan kerak yang muncul di dasar ketel mengapung di dalam cairan itu sendiri dan, setelah masuk ke dalam tubuh, mengendap di usus, ginjal dan memicu pembentukan batu.
Comments
Post a Comment